mpr.go.id – Cilegon – Wakil Ketua MPR RI Mahyudin menghadiri dan membuka acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kerjasama MPR dengan BEM Nusantara, di aula Fakultas Teknik, Universitas AgengTirtayasa, Cilegon Banten, Kamis (25/2).
Sosialisasi yang dihadiri sekitar 200 mahasiswa mengangkat tema ‘Mencegah radikalisme dengan empat pilar MPR dalam memperkokoh NKRI’ menampilkan narasumber anggota MPR dari kelompok DPD Intsiawati Ayus dan anggota MPR Fraksi Partai Golkar Bowo Sidik Pangarso.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua MPR RI Mahyudin mengatakan kepada peserta mahasiswa bahwa Pancasila adalah nilai atau intisari bangsa Indonesia yang memang sudah ada dari dulu tertanam kuat dalam pribadi bangsa Indonesia. Bung Karno itulah yang menggali kembali Pancasila ke permukaan sehingga menjadi falsafah bangsa.
“Maka itu menjadi sangat penting para mahasiswa generasi muda agar mengenal, mencintai kembali serta mengimpelementasikannya dalam kehidupan keseharian,” katanya.
Mengapa hal tersebut menjadi sangat penting, sebab saat ini generasi digempur habisa-habisan dengan berbagai kejadian kasus dan fenomena aneh dan sangat negatif yang sangat berpotensi merusak generasi muda Indonesia. Contoh, masih banyak kasus korupsi, radikalisme, terorisme dan LGBT.
“Pancasila akan menjadi benteng generasi muda untuk bertahan dan tidak terpengaruh. Malah sebaliknya, mahasiswa agar menjadi agen perubahan menjadi teladan baik. Mengapa tidak, generasi muda menjadi teladan kalau memang baik dan banyak oknum-oknum generasi yang rusak,” ujarnya.
Intinya, lanjut Mahyudin, mahasiswa generasi muda harus benar paham akan nilai-nilai luhur bangsa sehingga akan juga memahami potensinya buat kemajuan bangsa./der