Intsiawati Ayus – Saat mengadiri perayaan Rayo Onam di Masjid Nurul Huda Bangkinang Utara kemudian ke desa Binuang Bangkinang Kampar, serta pemberian gelar kepada Gubernur Riau, H. Arsyadjuliandi Rachman, Ahad (2/7/2017) lalu, saya bersama rombongan menyempatkan singgah ke Candi Muara Takus yang terletas di desa Muara Takus, kecamatan XIII Koto Kampar.

Dalam berita yang diluncurkan GoRiau saat mewancarai tentang periwisata di kabupaten Kampar hari ini, Senin (3/7/2017), saya mengatakan bahwa Iven seperti ini jadikan sala satu kalender pariwisata Kabupaten Kampar. Karena menurut saya Kampar ini sudah wajib mempunyai kalender wisata, kalau sudah menetapkan kalender pariwisata, jadi iven seperti Halal Bihalal Akbar di Desa Tanjung ini bisa dikemas lebih profesional lagi.

Saya juga menambahkan dalam berita tersebut, untuk menjadikan Kampar Daerah Pariwisata, perlunya saling suport dan bersinergi antara Kabupaten Kampar yang dibidang pariwisata dengan Pemerintah Provinsi Riau yang di bidang pariwisata.

Bicara tentang mengembangkan pariwisata di Kampar, pemerintah Kabupaten Kampar dan Pemerintah Provinsi Riau yang dibidang Pariwisata wajib bersinergi, karena kalau tidak bersinergi tidak akan bisa saling support.

Jadi apapun iven kalender yang tumbuh di tanah Kampar, bagi masyarakat memberikan sebuah imej Kampar dengan khasnya, dan terlebih-lebih menopang perekonomian lokal, Karena saya melihat kalau bicara tentang pariwisata orang (pengunjung-red) tidak pernah peduli dengan harga, kalau suka pasti dia ambil tanpa nego.

Terimakasih kepada GoRiau yang telah memuat berita pariwisata di propinsi yang kita cintai ini.  AyoKeRiau.

 

SalamIA